MESIN PEMIPIL JAGUNG MINI KECIL





Fungsi Mesin : melepaskan dengan cara memipil atau merontokan biji jagung kering dari tongkol /janggel / bonggolnya

Kelebihan mesin tersebut :
  1. Efektivitas pemipilanh  atau perontokan biji jagung dari tongkol relatif cepat
  2. Mesin cukup kecil sehingga mudah dipidahkan 
  3. Mesin mengunakan pengerak dinamo kecil dengan daya sekitar 400 watt sehingga cocok untuk rumah tangga
  4. Bonggol/ Janggel jagung relatif banyak yang utuh sehingga tidak banyak terikut di corong keluaran hasil
  5. Tingkat pemipilan atau perontokan biji jagung diatas 90 %



mesin pipil jagung, mesin perontok jagung, mesin pemipil jagung

mesin pipil jagung, mesin perontok jagung, mesin pemipil jagungmesin pipil jagung, mesin perontok jagung, mesin pemipil jagung

mesin pipil jagung, mesin perontok jagung, mesin pemipil jagung mesin pipil jagung, mesin perontok jagung, mesin pemipil jagung 

Berikut Spesifikasi Mesinnya

  • Dimensi              : 500 x 200 x 350 mm
  • Material pemipil : Besi
  • Material rangka  : Besi
  • Material body     : Besi
  • Pengerak             : Dinamo 1/2 HP
  • Daya                   : 375-400 Watt
  • Putaran               : 500-600 rpm
  • Transmisi            : Pulley Dan V-Belt
  • Kapasitas            : 50-75 tongkol/menit ( 3000-4500 tongkol/jam)




Kami Menyediakan Pula Mesin Pemipil atau Perontok Jagung dengan Versi Yang Lebih Besar !!!

Silahkan KLIK GAMBAR DI  BAWAH INI



Melayani Pengiriman Ke : 
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padang, Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Bengkulu, Jambi, Sungaipenuh, Dumai, Pekanbaru, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih, Bandar Lampung, Metro, Pangkalpinang, Batam, Tanjungpinang,Jawa ,Bandung, Banjar, Batu, Bekasi, Blitar, Bogor, Cilegon, Cimahi, Cirebon, Depok, Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Kediri, Madiun, Magelang, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Pekalongan, Probolinggo, Salatiga, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tasikmalaya, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Yogyakarta,Kalimantan ,Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangka Raya, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan,Nusa Tenggara ,Denpasar, Bima, Mataram, Kupang,Sulawesi ,Gorontalo, Makassar, Palopo, Parepare, Baubau, Kendari, Palu, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon,Maluku ,Ambon, Tual, Ternate, Tidore Kepulauan,Papua ,Jayapura, Sorong, Bangka, Belitung

Untuk Mengetahui Info Lebih Lengkap Untuk Harga Jual Mesin - Mesin Tersebut Silahkan Kontak

082138161990 ( SIMPATI )


087739688150 ( XL )


PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Perlakuan panen serta pascapanen yang tidak pas pasti menyebabkan besar pada rusaknya komoditas serta penurunan jumlahnya produksi yang menyebabkan kerugian. Khususnya perlakuan panen serta saat panen jagung kering atau jagung pipil harus begitu dilihat. Mengingat tinggi rendahnya harga jual jagung begitu tergantung pada kualitas jagungnya sendiri. Umumnya makin rendah kandungan air jagung pipil serta keadaannya bersih karena itu harga jualnya juga tinggi. Sebaliknya makin tinggi kandungan air jagung akan makin murah harga jualnya. Diluar itu, kandungan air yang rendah akan mengakibatkan tumbuhnya jamur atau virus hingga mengakibatkan busuknya jagung. Di bawah ini tips panen serta pascapanen jagung supaya kualitas jagung masih terbangun baik. 

Panen 
Jagung yang sudah siap panen atau dimaksud masak fisiologis diikuti dengan daun jagung/klobot sudah kering, berwarna kekuning-kuningan, serta ada sinyal hitam pada bagian pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol. Umumnya jagung dipanen usia 95 – 105 hari sesudah tanam pada dataran rendah serta di dataran tinggi pemanenan bisa dikerjakan pada usia 115 – 120 hari sesudah tanam. Langkah pemanenan jagung yakni memutar tongkol tersebut kelobotnya atau mematahkan tangkai buah jagung. 


Pascapanen 
Sesudah jagung dipanen, hal pertama yang perlu dikerjakan yakni memisahkan (sortasi) jagung yang wajar jual atau keadaan baik dengan jagung yang keadaan tidak baik atau busuk, seterusnya jagung yang kualitas baik dikerjakan perlakuan pascapanen kelanjutan, salah satunya: 

Pengeringan 

Umumnya pengeringan jagung dikerjakan berbentuk gelondong atau berbentuk butiran sesudah jagung dipipil. Langkah pengeringan petani jagung, biasanya dikeringkan di ladang memercayakan sinar matahari langsung. Tetapi umumnya bila memakai langkah berikut jagung masih rawan ditumbuhi jamur, serbuan hama, serta kotoran khususnya bila telat mengusung saat hujan datang. Dengan cara pengeringan ini, kandungan air jagung cuma dapat sampai 17% saja serta tentu saja kandungan air itu masih tinggi. Selain itu, ada pengeringan kekinian yang telah mulai disukai petani yakni memakai mesin pengering. Mesin pengering ini begitu gampang dipakai, jumlahnya tonase jagung yang dikeringkannya juga dapat dalam jumlahnya besar 1 – 8 ton per sekali pengeringan, dapat mengendalikan kandungan air yang diingankan, aman bila langsung disimpan, serta tentu saja terlepas dari serbuan jamur serta hama. Akan tetapi petani butuh keluarkan biaya untuk ongkos sewa pengeringan ini. Hingga ini dapat jadi pilihan pilihan petani dalam lakukan pengeringan jagung 

Pemipilan 

Pemipilan adalah pekerjaan memisahkan biji jagung dari tongkolnya. Pemipilan bisa dikerjakan lewat cara tradisionil atau kekinian. Dengan tradisionil pemipilan jagung dikerjakan dengan tangan atau alat membantu lain yang simpel seperti kayu, pisau, dan sebagainya sedang pemipilan kekinian dikerjakan dengan mesin pipil yang dimaksud Corn Sheller yang digerakkan dengan motor. 

Penyimpanan 

Penyimpanan jagung pipilan untuk mengonsumsi (pangan atau pakan) bisa dimasukkan dalam karung yang diatur dengan teratur atau dapat disimpan berbentuk curah dengan skema silo. Penyimpanan ini bisa berperan jadi pengontrol harga saat harga di pasar jatuh sebab kelebihan stock. Sesudah harga jual lebih baik, baru jagung yang disimpan dilepaskan ke market. 

Kriteria Kualitas Jagung SNI 

Kriteria kualitas jagung ada juga standarnya loh! yakni harus sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI) salah satunya produk harus terlepas dari hama serta penyakit, bebas dari berbau busuk atau zat kimia yang lain, bebas berbahan serta sisa-sisa pupuk atau pestisida, dan beberpa elemen yang lain pada tabel tersebut. Oleh karenanya perlakuan panen serta pascapanen yang pas akan tingkatkan serta jaga kualitas jagung dan tingkatkan harga jual jagung hingga petani akan memperoleh keuntungan. 

Sumber : http://eragano.com/index.php/2019/05/16/panen-dan-pascapanen-budidaya-jagung/

Subscribe to receive free email updates: